MODUL
PEMBELAJARAN BIOLOGI
SISTEM PERTAHANAN
TUBUH
(IMMUNITAS)
UNTUK SMA KELAS
XI SEMESTER GENAP
DISUSUN OLEH:
KARINA
|
Alhamdulilah, atas ijin dan kehendak
Allah swt. Kita telah Allah ciptakan dalam wujud manusia yang memiliki
kelebihan dibanding makhluk lainnya, selain itu kitapun bersukur karena kita
terlahir kedunia dijaman setelah kerosulan Nabi Muhammad SAW, sehingga kita
memeluk agama yang selamat yaitu Islam, lalu kitapun harus bersyukur bahwa
Allah telah menanamkan keimanan dalam dada kita. Semoga kita senantiasa menjadi
orang-orang yang bersyukur serta memperoleh kemenangan dan kebahagiaan
didunia dan akhirat. Amin Salawat dan salam semoga selamanya senantiasa
tercurahlimpahkan kepada panutan kita semua, Nabiyulloh Muhammad SAW, kepada
keluarga, sahabat dan umat pada umumnya semoga kita senantiasa semangat untuk
memperjuangkan jejak langkahnya untuk menegakan hukum Allah di dunia ini.
Dan kelak diakhirat mendapatkan safa’at
darinya, amin.
Setelah perjalanan panjang, modul
pembelajaran biologiini rampung juga dan pada modul ini membahas mengenai
“system kekebalan tubuh (immunitas)” yang di fokuskan penggunaannya untuk siswa
Sekolah Menengah Atas khususnya kelas XI pada pembelajarang semester genap.
Saya berharap ini bisa bermanfaat bagi
semua pembaca khususnya bagi para insan pembelajar. Saya menyadari bahwa
modul ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca sekalian dalam rangka perbaikan penulisan berikutnya.
Makassar 17 November
2016
|
Halaman utam………..………………………………………………………………………………….………………1
Kata pengantar……….…………………………………………………………………………………….……………2
Daftar isi………………….……………………………………………………………………………………….…………3
Peta konsep…………….………………………………………………………………………………………………….5
Pendahuluan…………………………………………………………………………………………………………….…6
Kompetensi………………………………………………………………………………………………………………….7
Petunjuk……………………………………………………………………………………………………………………..9
UNIT 1
Pengertian system immunitas……………………………………………………………….……………………10
A.
Bakteri dan virus…………………………………………………………………..………………………..11
B.
Pengertian system immunitas…………………………………………..……………………………12
C.
Fungsi system imunitas………………………………………………….……………………………….12
Latihan soal………………………………………………………………………..………………………………….13
UNIT 2
Respon immunitas……………………………………………………………………………………………………….14
A.
Kekebalan alami……………………………………………………………………………………………….15
B.
Kekebaan spesifik (adatif)………………………………………………………………………………..16
Latihan
soal…………………………………………………………………………………………………………….18
UNIT 3
Mekanisme pertahanan………………………………………………………………………………………………..19
A.
Kompnen kekebalan…………………………………………………………………………………………20
B.
Suplemen tanggapan imun……………………………………………………………………………..23
C.
Jenis jnis imunisasi…………………………………………………………………………………………..24
Latihan
soal……………………………………………………………………………………………………………25
UNIT 4
Penyakit pada system imun……………………………………………………………………………………….26
A.
Alergi………………………………………………………………………………………………………………..27
B.
Peradangan………………………………………………………………………………………………………27
C.
Gangguan immunodefecienci…………………………………………………………………………..28
D.
Gangguan autoimun…………………………………………………………………………………………29
E.
Kanker pada kekebalan tubuh………………………………………………………………………30
Latihan
soal………………………………………………………………………………………………………….31
Rangkuman…………………………………………………………………………………………………….32
Evaluasi……………………………………………………………………………………………………………33
Lembar kerja siswa………………………………………………………………………………………..37
Glosarium………………………………………………………………………………………………………..40
Indeks……………………………………………………………………………………………………………...41
Kunci jawaban.……………………………………………………………………………………………….42
Daftar pustaka……………………………………………………………………………………………….43
Peta konsep terdiri atas dibedakan menjadi bagian yang
berperan melalui penting berupa meliputi dibedakan
menjadi
|
Imunitas mengacu pada kemampuan tubuh
menahan atau mengeliminasi benda asing atau sel abnormal yang potensial
berbahaya. Aktivitas – aktivitas berikut berkaitan dengan system pertahanan
imun, yang berperan penting dalam mengenali dan menghancurkan atau menetralisir
benda benda di dalam tubuh yang di
anggap asing oleh “diri normal”.
Pertahanan terhadap pathogen
mengunvasi (mikrooranisme penghasil penyakit, misalnya virus dan
bakteri).Pengeluaran sel – sel “aus” (misalnya sel darah merah yang tua) dan
debris jaringan (misalnya jaringan yang rusak oleh trauma tau penyakit), yang
terakhir yang penting penyembuhan luka dan perbaian jaringan. Identifikasi dan
destruksi sel abnormal atau mutan yan berasal dari tubuh sendiri, fungsi ini
yang di beri namasurveilans imun,
adalah mekanisme pertahan internal pertama leh kanker. Respon imun tidak sesuai
yang menimbulkan alergi yaitu tubuh
yang bereaksi terhadap zat kimia dari lingkungan yang tidak berbahaya, atau penyakit otoimun, yaitu saat sitem
perthanan secara salah menghaslkan antibody terhadap tubuh sendiri, sehingga
terjadi kerusakan sel –sel enis tertentu di dalam tubuh. Penolakan sel – sel
jaringan sing, yang menjadi kendala utama dalam transplantasi organ. Pada bab
ini kita akan membahas mengenai hal mekanisme pertahanan tubuh. Sebelum anda
melanjutkan pelajaran ini, anda harus mengtahui mengenai virus, bakteri dan gen.
|
KOMPETENSI INTI
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2.
Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
1.1
Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel,
jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi
dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.1 Mengaplikasikan pemahaman tentang
prinsip-prinsip sistem immun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan
kekebalan yang dimilikinya melalui program immunisasi sehingga dapat terjaga
proses fisiologi di dalam tubuh.
4.1 Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif
dan pasif) dan jenis penyak it yang dikendalikannya.
INDIKATOR
1.
Bersyukur
kepada tuhan karena diciptakan dengan tubuh yang sempurna
2.
Menyadari
pentingnya sistem imun dalam meningkatkan kualitas hidup manusia
3.
Berperilaku
teliti, disiplin, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi serta bekerja sama.
4.
Menjelaskan
prinsip-prinsip sitem imun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
5.
Menjelaskan
jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif)
6.
Menjelaskan jenis penyakit yang dapat dikendalikan oleh
sistem imun
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Mengidentifikasi prinsip-prinsip sistem immun
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
2.
Menjelaskan
antigen dan antibody
3.
Menjelaskan
Mekanisme pertahanan tubuh
4.
Menjelaskan
imunisasi serta jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif)
5.
Menjelaskan Peradangan, alergi, pencegahan dan penyembuhan penyakit.
6.
Mengidentifikasi
dan menjelaskan penyakit yang dapat dikendalikan oleh sistem imun
|
Untuk memperoleh hasil belajar yang
maksismal dalam menggunakan modul ini terdiriatas beberapa langkah yaitu:
Petunjuk bagi siswa
1.
Bacalah
dan pahami dengan cermat uraian materi-materi apabila ada materi yangkurang
jelas bisa bertanya kepada guru.
2.
Kerjakan
tugas dan latihan soal yang ada untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman
anda terkait materi
Petunjuk Bagi Guru
1.
Membimbing
siswa dalam proses kegiatan belajar
2.
Menjelaskan
materi yang belum dipahami siswa di dalam modul inic.
3.
Membantu
peserta didik dalam memahami konsep dan menjawab pertanyaand.
4.
Mengorganisasikan
kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
UNIT 1
|
||||
|
A.
BAKTERI DAN VIRUS
Musuh asing
utama yang dilawan oleh system imun adalah bakteri dan virus.Bakteri adalah mikroorganisme bersel
tunggal yang tidak berinti dan di perlengkapi oleh semua perangkat yang
esensial bagi kelansungan hidup dan reproduksi mereka.Daya suatu pathogen di
kenal dengan virulensi.Virus berbeda dengan bakteri, bukanlah
suatu entitas seluler yang dapat hidu sendiri.Virus hanya terdiri dari asam
nukleat (DNA atau RNA) yang terbungkus didalam suatu selubung protein. Virus
dapat menimbulkan kerusakan atau kematian sel melalui empat cara umum: (1)
deplesi kmponen – kmponen sel yang esensial oleh virus; (2) pembentukan zat
yang toksit bagi sel penjamu di bawah perintah virus; (3) transormasi sel-sel
penjamu normal menjadi sel-sel kanker; dan (4) penyatuan virus kedalam sel
sehingga mekanisme pertahanan tubuh akan menghancurkan sel karna sel – sel
tersebut tidak lagi di anggap sebagai sel “diri normal” (duanggap asing).
Gambar 2, mekanisme kerja
inteveron dalam mencegah reflikasi virus interveron, yang di kelarkan leh
sel-sel yang terinfeksi virus, berikatan
dengan sel penjamu lain yang
belum terinfeksi dan mencetus pembentukan enzim – enzim inakti yang mampu
menghambat replikasi virus. Enzim – enzim inatif ini di aktifkan hanya apabila
terjadi invasi virus pada sel-sel tersebut.
B. PENGERTIAN SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Tubuh manusia
merupakan yang konstan dilawan oleh virus, bakteri, radiasi matahari, parasit,
serta polusi.Stres emosional akibat kejadian tersebut merupakan sebuah
tantangan sebagai pertahanan tubuh yang sehat.Dan biasanya dilindungi oleh
sistem pertahanan pada tubuh, sistem kekebalan pada tubuh, yang terutama
makrofaga, serta cukup lengkap kebutuhan gizi sebagai penjaga
kesehatan.Kelebihan tantangan negatif, walau bagaimanapun bisa menekan sistem
pertahanan tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh, serta mengakibatkan bermacam
penyakit dari moderat fatal.Sistem
pertahanan tubuh merupakan suatu system yang bekerja sama guna memerangi
pengaruh fakator yang berasal dari lingkungan atau dari dalam tubuh sendiri. Pengaruh
dari luar (lingkungan) dapat berupa virus, bakateri, paparan zat kimia, jamur,
cacing, dan lain-lain.Adapun pengaruh dari dalam tubuh dapat berupa sal-sal
kanker yang terjadi akibat mutasi.
C.
FUNGSI SISTEM IMUNITAS
Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan
tubuh yang melindungi tubuh dari penyusup.Hal ini terdiri dari jaringan sel,
jaringan, dan organ.Kata ‘kekebalan’ dalam hal ini berarti perlindungan
terhadap penyakit. Itu adalah persis apa yang sistem kekebalan tubuh ini
seharusnya berikan.
Ada
berbagai jenis penyerang yang dapat membahayakan tubuh.Sebagian besar penyusup
mikroba kecil, seperti bakteri, parasit, jamur, dan virus.Semua ini dapat
menyebabkan infeksi di dalam tubuh.Nama yang lebih teknis untuk penyerbu – atau
setidaknya mereka yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk bergerak dalam
tindakan – yang disebut antigen.
Sistem
kekebalan tubuh yang luar biasa. Ini akan menyerang antigen ini sedikit
mengganggu dengan mengunci mereka ke lokasi mereka, mengirim untuk kembali, dan
mengunyah mereka sampai mereka pergi. Sistem kekebalan tubuh sangat pintar yang
dapat mengenali sel ‘diri’ dan sel ‘non-diri’.Pada dasarnya, sistem kekebalan
tubuh tahu mana sel-sel milik Anda (‘sel diri’) dan mana yang buka (‘sel
non-diri’).Antigen adalah sel-sel non-diri yang memicu sistem kekebalan tubuh
untuk bertindak. Antigen ini dapat virus, bahkan molekul virus, atau jaringan
dan sel dari orang lain. Reaksi ini adalah mengapa seseorang mungkin menolak
transplantasi organ.
|
Jawablah pertayaan
di bawah ini dengan baik dan benar
1.
Jelaskan mengapa virus dapat
digolongkan sebagai makhluk hidup!
2.
Jelaskan pula mengapa virus dapat
digolongkan pula sebagai makhluk mati !
3.
Sebutkan ciri-ciri virus!
4.
Jelaskan proses perkembangbiakkan virus
melalui infeksi secara litik!
5.
Bagaimana prinsip rekayasa genetika
dalam pembuatan vaksin?
6.
Sebutkan penyakit-penyakit pada manusia
yang disebabkan oleh virus!
7.
Sebutkan penyakit-penyakit pada ternak
yang disebabkan oleh virus!
8.
Sebutkan penyakit-penyakit pada tanaman
budidaya yang disebabkan oleh virus!
UNIT 2
|
||||
|
gambar
2.1
Pengendalian
respon kekebalan. Kekebalan tubuh merupakan hal
paling penting. Kekebaan di produksi
oleh tubuh dan adapula akibat zat yang di sebut dengan vaksin.
Tubuh
manusia memiliki suatu system pertahanan terhadap benda asing dan patogen yang
di sebut sebagai system imun.Respon imun timbul karena adanya reaksi koordinasi
sel sel molekul terhadap mikrba dan bahan lainnya. System imun terdiri atas
system imun alami atau non spesifik (natural/innate/native)
dan di dapat atau spesifik (adaptive/acquires).
Bagi system imun non spesifik maupun spesifik memiliki peran masing – masing.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan namun sebenarnya kedua system
tersebut memiliki kerja sama yang erat. System kekebalan atau imunitas adalah
suatu system prtahanan yang di gunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi
penyakit atau kuman.Penyakit atau kuman berupa protein asing yang berbeda dari
prtein tubuh kita yang sering di sebut antigen.Karena
di anggap sesuati yang asing, maka antigen ini harus di singkirkan, dinetralisir,
atau di hancurkan.Yang bertugas melakukan ini salah satuny adalah system
pertahanan tubuh yang di kenal dengan antibody.
secara garis besar, sistem kekebalan
tubuh kita dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu system kekebalan alami dan
sistem kekebalan buatan.
A.
kekebalan alami
Kekebalan alami merupakan
sistem pertahanan tubuh mendasar yang kita miliki sejak lahir dan bersifat
nonspesifik tidak bersifat khusus
terhadap benda asing tertentu). Misalnya,
lambung kita menghasilkan senyawa kimia & alat yang dapat
memusnahkan bakteri atau mikroorganisme lain yang terbawa masuk ke dalam
tubuh saat kita makan. Alat berfungsi
sebagai penghalang terhadap mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh karena sifatnya
yang asam. Selain itu, terdapat pula enzim seperti lisosom dan proteolysis.
Dalam tubuh kita yang juga memiliki peranan penting dalam pertahanan
tubuh.Dalam sistem kekebalan alami tubuh, apabila tubuh kita diserang oleh
benda asing tertentu misalnya virus timbul
gejala demam. Gejala demam timbul karena
di produksinya senyawa kimia interleukin protein hormone sebagai respon terhadap adanya infeksimikroba
atau adanya jaringan tubuh yang terluka. Meningkatnya suhu tubuh menyebabkan
mikroba tertentu mati.Pertahanan nonspesifikada yang terbagi dua dan adapun yang terbagi atas
tiga. Pertahanan nonspesifik terbagi dua, yaitu :
a. Pertahanan eksternal
Pertahanan tubuh
nonspesifik bertujuan untuk menangkal masuknya segala macam zat atau bahan
asing ke dalam tubuh yang dapat menimbulkan kerusakan tubuh tanpa membedakan
jenis zat atau bahan asing tersebut. Pertahanan eksternal merupakan pertahanan
tubuh sebelum mikroorganisme atau zat asing
memasuki jaringan tubuh. Pertahanan Tubuh nonspesifik eksternal terdiri
dari kulit dan membran mukosa.
Kulit berfungsi melindungi
dari panas, dingin, & sinar matahari.Sel-sel kulit mampu menghasilkan
keratin yang sulit didekomposisi oleh mikroorganisme patogen.Keratin terdapat
dalam pada sel-sel mati.Kulit menghasilkan minyak dan keringat yang dapat
mencegah tumbuhnya mikroorganisme patogen pada kulit.
Lapisan mukosa terdapat
pada beberapa saluran yaitu, saluran pencernaan, pernapasan, eksresi dll. Pada
saluran pencernaan, mikroba yang masuk bersama makanan akan mendapat kejutan
berupa HCL atau asam lambung yang dihasikan lapisan mukosa lambung. Lapisan
mukosa pada saluran respirasi misalnya trakea menghasilkan mukus yang berguna
menjerat mikroba yang masuk bersama udara.
b.
Pertahanan
internal
Pertahanan internal
merupakan pertahanan tubuh yang terjadi di dalam jaringan tubuh setelah
mikroorganisme atau zat asing masuk ke dalam tubuh. sel darah putih yang bersifat
fagosit(neutrofil,monosit,acidofil),protein antimikroba dan respon
pembengkakan(inflammatory)Pada
mata terdapat kelenjar penghasil air mata yang banyak mengandung enzim lisozim.
Pertahanan non spesifik terbagi atas 3
bagian yaitu :
1. Pertahanan fisik : kulit, mukosa membran
2. Pertahanan kimiawi : saliva,air mata, lisozim(enzim penghancur)
3.Pertahanan
biologis : sel darah putih yang bersifat
fagosit(neutrofil,monosit,acidofil),protein antimikroba dan respon
pembengkakan(inflammatory).
B. Kekebalan
Spesifik (Adaptif)
Jika bakteri, virus, maupun zat asing berhasil melewati
sistem kekebalan bawaan (nonspesifik), selanjutnya zat-zat asing tersebut akan
dihadapi oleh sistem kekebalan adaptif. Kekebalan adaptif bersifat spesifik,
artinya mekanisme pertahanannya bergantung pada pembentukan respons imun
terhadap mikroorganisme tertentu yag memberi rangsangan.
Kekebalan
adaptif dapat bersifat alamiah maupun buatan.Kekebalan adaptif alami pasif
didapatkan oleh bayi dari ibunya dalam kandungan, sedangkan kekebalan adaptif
aktif didapatkan misalnya melalui infeksi (menderita penyakit terlebih dahulu).
Kekebalan adaptif buatan pasif berupa transfer antibodi dari orang lain,
sedangkan kekebalan adaptif buatan aktif diperoleh melalui
imunisasi.Berdasarkan sel yang terlibat dalam mekanismenya, kekebalan adaptif
dibagi menjadi dua, yaitu kekebalan humoral dan kekebalan yang diperantarai sel
(cell-mediated immunity).
a.Kekebalan Humoral
Unsur
yang paling berperan dalam kekebalan humoral adalah antibodi yang dihasilkan
oleh sel-sel B limfosit. Antibodi ditemukan dalam humor (cairan) tubuh,
misalnya darah dan cairan limfa dan berfungsi mengikat bakteri dan racun
bakteri, serta menandai virus untuk dihancurkan lebih lanjut oleh sel darah
putih.
b. Kekebalan yang Diperantarai Sel
Faktor terpenting dalam kekebalan ini adalah sel-sel hidup,
yaitu sel-sel T limfosit.Sel-sel ini secara aktif melawan bakteri dan virus
yang ada di di dalam sel tubuh yang terinfeksi.Sel-sel ini juga dapat melawan
protozoa, jamur, dan cacing parasit. (sistem imunitas tubuh manusia.
c. Kekebalan Buatan
kekebalan buatan dapat
dibedakan menjadi dua macam,yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif.
a.
kekebalan
aktif, yaitu kekebalan yang terbantuk karenareaksi tubuh terhadap kuman yang
masuk. kekebalan aktif dilakukan dengan vaksinasi, yaitu pemberian
kekebalan tubuh dengan cara memasukkan bibit penyakit yang dilemahkan vaksin)
ke dalam tubuh. vaksin yang pertama kali ditemukan adalah vaksin cacar oleh
Edward Jenner dari inggris. adapun
vaksin yang lain yaitu vaksin salk (pencegah penyakit folio), vaksin BBG
(pencegah penyakit TBC), Vaksin otten (pencegah penyakit pes), dan Vaksin
hepatitis (pencegah penyakit hepatitis).
b.
Kekebalan
pasif, yaitu kekebalan yang terbentuk karena antibodi atau antitoksin diberikan
secara langsung ke tubuh, sehingga tubuh tidak membuat sendiri. Kekebalan pasif
biasanya dilakukan pasa orang yang sakit, yaitu dengan menyuntikkan serum.
serum yaitu cairan darah yang sudah dipisahkan dengan fibrinogennya. respon
kekebalan memiliki tiga ciri yaitu kekhususan, pengenalan terhadap benda asing,
dan daya ingatan. kekhususan artinya hanya melawan satu antigen saja.
|
Kerjakan dan ikuti apa yang di
intruksikan dalam soal. Jawablah pertanyaan berdasarkan pemahaman anda
1.
Jelaskan
secara singkat mengenai proses penerimaan respon di dalam tubuh
2.
Jelaskan
macam macam respon pada kekebalan tubuh
3.
Jelaskan
apa saja yang termasuk dalam kekebalan alami
4.
Jelaskan
apa saja yang termasuk dalam kekebalan buatan
5.
Uraikan
secara singkat materi yang anda pahami pada unit 2 ini
UNIT 3
|
|
A.
KOMPONEN KEKEBALAN
Gambar 3.1
Komponen imun terdiri atas kelenjar timus,
tonsil dan leukosit dimana kelenjar tersebut bisa memproduksi leukosit sebagai
agen imun.
Kemampuan
sistem imunitas untuk menghasilkan respon terhadap penyakit bergantung pada
interaksi antara komponen sistem imunitas dengan antigen yang terdapat pada
pengivasi patagen.Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat dalam
sistem imunitas.
1.
Makrofag
Makrofag ialah sel darah putih
berukuran besar yang terus menerus mencari molekul-molekul antigen dari
organisme asing yang masuk ke dalam tubuh, seperti bakteri, virus dan jamur.
Ketika ada organisme asing masuk, makrofag segera mengelilinginya, mencerna,
serta menghancurkannya melalui proses yang disebut dengan fagositos. Selain
itu, makrofag juga berperan dalam pertahanan adaptif dengan cara menarik
antigen penginvasi lalu mengirim penginvasi tersebut untuk dihancurkan oleh
komponen lain dalam sistem pertahanan adaptif.Makrofag dapat ditimbulkan,misalnya di paru-paru yang berhubungan dengan
udara dari luar. Makrofag tidak ditemukan dalam darah, tetapi terdapat di tempat-tempat strategis, dimana organtubuh berhubungan dengan aliran darah atau udara luar.Makrofage merupakan monosit yang masuk
ke dalam peredaran darah Limfosit
Limfosit berperan penting dalam
kelangsungan hidup seseorang. Limfosit terbanyak ditemukan dalam nodus limfe
dan tersebar di beberapa lokasi lain di dalam tubuh untuk menahan invasi
organisme atau toksin sebelum dapat menyebar lebih luas. Limfosit terdiri dari
dua jenis yaitu limfosit B dan limfosit T dan memiliki fungsi yang
berbeda-beda.
·
Limfosit
B
Limfosit
B merupakan sel yang diproduksi dan dimatangkan di sumsum tulang yang kemudian
melalui aliran darah akan menuju ke sistem limfatik. Sel B bertanggung jawab
dalam menjalankan sistem imunitas humoral. Sel B terdiri atas 3 jenis yaitu,
|
(3) sel B pembelah,
berfungsi menyeimbangkan jumlah produksi sel B plasma dan sel B pengingat dalam
waktu yang cepat.
·
Limfosit
T
Limfosit T diproduksi di
sumsum tulang yang kemudian akan berimigrasi ke kelenjar timus dan
berdiferensiasi secara cepat untuk melawan berbagai antigen spesifik. Sel T
berperan dalam menjalankan kerja sistem imunitas seluler dan juga membantu
produksi sel B plasma. Sama halnya seperti limfosit B, limfosit T juga terdiri
atas 3 jenis meliputi,
(1) sel T helper (CD4+),
berfungsi menstimulasi pembentukan klon untuk produksi sel T sitotoksik dan sel
T supresor juga faktor perangsang dan pertumbuhan sel B;
(2) sel T sitotoksik,
merupakan sel yang menyerang patogen yang masuk ke tubuh atau sel tubuh yang
terinfeksi; dan
(3) sel T supresor,
berfungsi menekan fungsi sel T sitotoksik dan sel T helper agar segera setelah
infeksi berhasil ditangani agar tidak menyebabkan reaksi imun yang berlebihan.
+ +
Gambar
3.3 , asal sel B dan T, se B berasal dari limfosit yang matang dan
berdirefesiesasi di sumsm tulang, sedangkan sel T berasal dari limfosit yang
berasal dari sumsum tulang tetapi matang di timus. Sel B dan sel T baru di
hasilkan oleh koloni-koloni sel B dan T di organ limfoid perifer. Sel B dan T
mempertahankan tubuh dari invasi asing masing-masing dengan menghasilkan
respons imun yang si prantarai oleh sel
2.
Reseptor
Antigen
Reseptor antigen ialah
suatu struktur khusus yang terdapat di permukaan limfosit yang dapat mengikat
struktur tertentu yang terdapat di antigen, mirip seperti kunci dan anak kunci.
Oleh karena itu, ketika antigen memasuki tubuh, hanya limfosit yang sesuai
dengan antigen tersebut yang akan aktif.
3.
Sel-Sel
Pengenal Antigen
Ketika suatu antigen
masuk ke daam sel tubuh, molekul pengangkut tertentu di dalam sel akan
melekatkan diri ke antigen. Selanjutnya, molekul tersebut mengangkut antigen
menuju permukaan sel, tempat limfosit T dapat mengenali mereka sebagai
antigen.Molekul-molekul pengangkut tersebut dibuat oleh gen-gen disebut dengan
kompleks histokomtipabilitas utama atau major histocompatibity complex (MHC),
sehingga dikenal sebagai molekul MHC.
4.
Antibody
Antibodi adalah protein
yang dibentuk sebagai respons terhadap suatu antigen dan secara spesifik
mengadakan reaksi dengan antigen tersebut. Antigen tidak dapat langsung
menghancurkan antigen.Umumnya, jika antibodi bertemu dengan antigen akan
terbentuk kompleks antigen-antibodi. Fungsi dari antibody yaitu untu mengenali
mengingdentifikasi pada zat yang menyebabkan penyakit dan setelah para
penyerang di kenali, mereka akan mengirimkan tanda dan sinyal ke bagian lain
dari sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya akan menyerang dan melawan
penyakit terkait. Antibodi disebut juga
imunoglobulin.
Ada
lima imunoglobulin (Ig) utama
Gambar 3.4
immunoglobin
·
Immunoglobulin
G (IgG)
IgG terbentuk
2-3 bulan setelah infeksi, kemudian kadarnya meninggi dalam satu bulan, menurun
perlahan-lahan, dan terdapat selama bertahun-tahun dengan kadar yang rendah
.
·
Immunoglobulin
A (IgA)
Immunoglobulin
A atau IgA ditemukan pada bagian-bagian tubuh yang dilapisi oleh selaput
lendir, misalnya hidung, mata, paru-paru, dan usus. IgA juga ditemukan di dalam
darah dan cairan tubuh lainnya, seperti air mata, air liur, ASI, getah lambung,
dan sekresi usus.
·
Immunoglobulin
M (IgM)
Antibodi ini
terdapat pada darah, getah bening, dan pada permukaan sel-sel B. Pada saat
antigen masuk ke dalam tubuh, Immunoglobulin M (IgM) merupakan antibodi pertama
yang dihasilkan tubuh untuk melawan antigen tersebut. IgM terbentuk segera
setelah terjadi infeksi dan menetap selama 1-3 bulan, kemudian menghilang.
·
Immunoglobulin
D (IgD)
Immunoglobulin
D atau IgD juga terdapat dalam darah, getah bening, dan pada permukaan sel-sel
B, tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit.IgD ini bertindak dengan menempelkan
dirinya pada permukaan sel-sel T, mereka membantu sel-sel T menangkap antigen.
·
Immunoglobulin
E (IgE)
Immunglobulin E atau IgE
merupakan antibodi yang beredar dalam aliran darah.Antibodi ini kadang juga
menimbulkan reaksi alergi akut pada tubuh. Oleh karena itu, tubuh seorang yang
sedang mengalami alergi memiliki kadar IgE yang tinggi. IgE penting melawan
infeksi parasit, misalnya skistosomiasis, yang banayk ditemukan di
negara-negara berkembang.
B.
SUPLEMEN TANGGAPAN
IMUN
Tiga
agen penting di gunakan pada obat untuk menigkatkan tanggapan imun yaitu :
1.
Antibiotik
Antibiotic adalah bahan
kimia yang di turunkan dari bakteri atau jamur yang merugiakan mikroorganisme
lain
2.
Vaksin
Vaksin adalah zat yang
merangsang produksi sel memori virus yang di nonaktifkan atau pecahan virus,
bakteri atau mikroorganisme lain di gunakan sebagai vaksin. Ketika sel memori
terbentuk penggunaan mikroorganisme hidup akan merangsang tanggapan cepat oleh
sistem imun sebelum penyakit dapat terjadi
3.
Imunitas
pasif
Imunitas pasif di
dapatkan dengan memindahkan antibody dari sesorang yang sebelumnya sudah pernah
terkena penyakit kepada orang yang baru terinfeksi. Bayi yang baru lahir di
lindungi oleh imunitas pasif melalui pemindahan antibody ke seluruh plasenta
dan oleh antibody pada air susu ibu.
C.
JENIS
JENIS IMUNISASI
1.
Imunisasi
aktif
Imunisasi aktif adalah kekebalan tubuh yang didapat seseorang karena tubuh yang secara aktif membentuk zat anti bodi.
Imunisasi aktif adalah kekebalan tubuh yang didapat seseorang karena tubuh yang secara aktif membentuk zat anti bodi.
a. Imunisasi aktif alamiah
adalah kekebalan tubuh yang secara otomatis diperoleh setelah sembuh dari suatu
penyakit.
b. Imunisasi aktif buatan
adalah kekebalan tubuh yang didapat dari vaksinasi yang diberikan untuk
mendapatkan perlindungan dari suatu penyakit
2.
Imunisasi
Pasif
Imunisasi adalah kekebalan tubuh yang
bisa diperoleh seseorang yang zat kekebalan tubuhnya didapatkan dari luar.
a.
Imunisasi
pasif alamiah adalah antibody yang didapat seseorang karena diturunkan oleh ibu
yang merupakan orang tua kandung langsung ketika berada dalam kandungan.
b.
Imunisasi
pasif buatan adalah kekebalan tubuh yang diperoleh karena suntikan serum untuk
mencegah penyakit tertentu.
|
Jawablah pertanyaan di bawah ini
1.
Apa yang kalian ketahui tentang
kekebalan spesifik dan kekebalan non spesifik?
2.
Apa yang dimaksud dengan antigen dan
antibody?
3.
Kapankah terjadi respon primer dan
respon sekunder? Jelaskan!
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan imuno
defesiensi!
5.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
autoimunitas!
6.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
hipersensitivitas!
7.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
memori imunologis!
8.
Jelaskan mekanisme pembentukan sistem
kekebalan dalam imunisasi!
9.
Jelaskan tentang kekebalan yang
diperantai sel dan kekebalan humoral!
10. Dalam
sistem kekebalan humoral terdapat lima kelas immunoglobulin. Jelaskan!
11. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan memori imunologis!
12. Apa
yang kamu ketahui dengan lympocyt
13. Apa
antibody bagaimana dibentu dan bagaimana kerjanya ?
14. Bedakan
Kedua sel pada lymposit yaitu sel T dab B
15. Bagaimana
cara kerja ke dua sel lymposit sel T dan sel B?
16. Hal
apa saja yang kamu ketahui tentang immunitas
17. Sebutkan
Jenis jenis vaksin berdasarkan jenis antigen yang terkandung di dalamnya
18. Apa
itu immunisasi Aktif dan Pasif
19. Apa
itu serum
20. Apa
saja pertahan tubuh itu ?
21.
Jelaskan detail tentang Vaksinasi
UNIT 4
|
||||
|
|
1.
Alergi
Alergi merupakan bentuk
reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang dianggap berbahaya walaupun
sebenarnya tidak.Ini bisa berupa substansi yang masuk atau bersentuhan dengan
tubuh.Alergen atau substansi pemicu
alergi hanya berdampak pada orang yang memiliki alergi
tersebut. Pada orang lain, alergen tersebut tidak akan memicu reaksi kekebalan
tubuh. Beberapa jenis substansi yang dapat menyebabkan reaksi alergi meliputi
gigitan serangga, tungau debu, bulu hewan, obat-obatan, makanan tertentu, serta
serbuk sari.
Saat tubuh pertama kali
berpapasan dengan sebuah alergen, tubuh akan memproduksi antibodi karena
menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya. Jika tubuh kembali berpapasan
dengan alergen yang sama, tubuh akan meningkatkan jumlah antibodi terhadap
jenis alergen tersebut. Hal inilah yang memicu pelepasan senyawa kimia dalam
tubuh dan menyebabkan gejala-gejala alergi.Ada beberapa gejala
alergi yang umum terjadi, antara lain:
·
Bersin-bersin.
·
Sesak napas.
·
Hidung beringus.
·
Terjadi pembengkakan di bagian tubuh yang
berpapasan dengan alergen, misalnya wajah, mulut dan lidah.
·
Gatal dan merah pada mata.
·
Mata berair.
Tingkat keparahan alergi
juga berbeda-beda pada tiap orang, ada yang mengalami reaksi alergi ringan dan
ada yang parah sampai berakibat fatal yang disebut dengan anafilaksis.Jika
mengalami anafilaksis, Anda membutuhkan penanganan medis darurat.Cara paling
ampuh dalam mencegah alergi adalah menghindari diri
dari substansi pemicunya atau alergen.Tapi jika gejala-gejala alergi terlanjur
muncul, ada beberapa obat anti-alergi yang bisa membantu.
2.
Peradangan
Radang
(bahasa Inggris: inflammation) adalah respon dari suatu organisme
terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi
yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau
terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi.
Macam-macam radang yang sering terjadi, yaitu:
a. Radang
Tenggorokan
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri di tenggorokan
sehingga si penderita susah sekali saat menelan makanan. Radang tenggorokan
atau faringitis akut sering diikuti dengan gejala flu seperti demam, sakit
kepala, pilek, dan batuk.Disebarkan oleh virus EBV atau kuman Strep.Pyogenes,
radang tenggorokan mudah dikenali dengan memeriksakannya ke dokter THT.Jika
daerah faring ditemukan peradangan dengan tanda berupa kemerahan serta terjadi
pembesaran pada kelenjar limfe regional di sekitarnya, bisa dikatakan orang
tersebut menderita radang tenggorokan. Pada kasus yang sudah berat, di
tenggorokan akan dijumpai nanah atau eksudat.
Dalam beberapa kejadian, penyakit radang tenggorokan tidak
bersifat serius. Sebagian besar penderita akan sembuh setelah tiga sampai
dengan sepuluh hari tanpa terapi yang biasanya menimbulkan rasa sakit yang luar
biasa. Untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri streptococcal,
antibiotik bisa diberikan kepada si pasien agar komplikasi seperti demam
rematik bisa dihindari.Jika hal ini tidak segera ditangani, ancaman diptheria
mengintai kesehatan si penderita. Gejala-gejala seorang penderita radang
tenggorokan:
·
Bengkak, berwarna merah pada tenggorokan
·
Susah berbicara, menelan, dan bernapas
·
Biasanya terjadi benjolan di sekitar
leher
·
Demam tinggi
·
Sakit kepala yang luar biasa
·
Telinga pekak
Perawatan
yang harus dilakukan adalah memberi si penderita dengan aspirin.Selain itu
berikan air panas yang telah ditambahi satu sendok makan garam. Ini akan
mengurangi rasa sakit akibat radang tenggorokan.Patut diingat, pemberian
antibiotik hanya boleh dilakukan pada penderita radang tenggorokan akibat
bakteri. Obat-obatan tersebut efektif membunuh bakteri tapi tidak menghilangkan
virus.Hal lain yang dapat mengurangi risiko terkena radang tenggorokan adalah
tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
b.
Radang Usus
Buntu
Radang usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu,
yaitu sebuah usus kecil yang berbentuk jari yang melekat pada usus besar di
sebelah kanan bawah rongga perut. Usus buntu yang mengalami peradangan
kadang-kadang pecah terbuka, yang menyebabkan peradangan selaput
perut(peritonitis).Peradangan selaput perut adalah peradangan yang gawat dan
mendadak pada selaput yang melapisi dinding dalam rongga perut atau pada
kantong yang membungkus usus.Peradangan ini terjadi kalau usus lainnya pecah
atau robek.Penyebab umum adalah adanya benda kecil atau keras (faecaliths) yang
berada di appendix dan tidak bisa keluar.Tanda-tanda appendicitis:
·
Tanda yang utama ialah keluha nyeri
yang menetap pada perut dan semakin lama semakin memburuk.
·
Rasa nyeri mulai terjadi di sekitar
pusar, tetapi segera nyeri tersebut berpindah kesisi kanan bawah.
·
Mungkin selera makan menghilang,
muntah, sembelit atau terdapat panas yang ringan.
c. Radang Kulit
Radang
kulit, dermatitis, merupakan suatu gejala pada kulit saat jaringan terinfeksi
oleh bakteri atau virus.Ada beberapa tipe radang kulit, yaitu:
·
sebhorrheic dermatitits
·
atopic dermatitis (eczema)
Kedua tipe tersebut
sangat bervariasi tergantung dari penyebab dan gejala yang terjadi.Sesungguhnya
penyakit ini tidak merupakan penyakit seumur hidup.Ia hanya akan menimbulkan
rasa yang tidak nyaman dan mengurangi penampilan diri. Kombinasi antara
perawatan kesehatan mandiri dan pengobatan medis akan menghilangkan radang
kulit.
d. Radang Sendi
Sendi,
osteoarthritis, adalah salah satu arthritis yang disebabkan oleh berkurangnya
cartilage terutama di daerah persendian.Cartilage sendiri merupakan substansi
protein yang menjadi semacam “oli” bagi tulang dan persendian. Ketika cartilage
mengalami penurunan dalam jumlah, selanjutnya struktur tulang akan
tergerus.Penyebab radang sendi adalah bertambahnya kandungan air pada cartilage
sehingga membuat jumlah proteinnya berkurang drastis.Komplikasi yang mengikuti
radang sendi adalah:
·
Obesitas
·
Trauma yang berulang-ulang
·
Rasa nyeri pada tulang
·
Diabetes mellitus
·
Kelainan hormonal
e. Radang
kronik
1.
Radang Kronis Serosa
Eksudat serosa menetap dalam tubuh, jumlah limfosit
bervariasi, akibat jejas ringan.missal : gelembung kulit akibat luka balar
derajat ringan. juga sebagai radang permulaan dari permukaan serosa sperti
pleura, peritoneum
2.
Radang Kronis Fibrotik
Penyembuhan fibrosis, limfosit bervariasi, jejas
lebih berat, kenaikan permeabilitas, molekul besar ikut keluar ( fibrin )missal
: karditis rehumatika akuta dengan perikanditis fibrinosa eksudat fibrin
dihilangkan dengan fibrinolisis à pengangkutan debris oleh makrofagà resolution.
tetapi bila fibrin tidak dihilangkan akan menstimuli pertumbuhan proliferasi
fibroblast dan pembuluh darah jaringan parut dan terjadi perlekatan dan
gangguan fungsi alat tubuh, missal : pericardium dan epikardium, pleura
parietalis-visceralis, peritoneum parietal-viscerale
3.
Radang Kronis Supuratif
Resolusi dan drainase gagal, pus tertimbun, enkapsulasi fibrotic
pus : cairan kental, terdiri atau banyak sel-sel leukosit baik yang hidup/ yang
mati dan jaringan nekrotik terutama yang dicairkan oleh jaringan-jaringan
enzyme-enzym dari leukosit yang mati, seperti protease, peptidase, lipase dan
fibrinolisin. disamping itu terdapat pula : cholesterol, letichin, lemak, sabun
dllada organism tertentu yang menyebabkan suppurasi ( bacteri pyogenik ) : taphilococcus,
basil gram, meningococcus, gonococcus, pneumococcus. pus : juga terbentuk
akibat perlukaan bahan khemis tertentu, missal terpentin atau ag-nitrat
4.
Radang Granulomatosa
Lesi proliferatif kelompok sel epiteloid
dikelilingi limfosit kadang dengan sel raksasan Suatu bentuk khusus
radang kronik dimana didapatkan predominasi makrofag yang aktif dengan
modifikasi gambar sel epiteloid. n Granuloma merupakan daerah fokal
radang granulomatosa, yang terdiri atas agregasi makrofag yang bertransformasi
menjadi sel seperti epitel, dikelilingi sebukan sel mononukleus terutama
limfosit.
3.
Gangguan
Immunodeficiency
Bentuk
reaksi itu macam-macam, bisa berbentuk ruam kemerahan, penyumbatan (kongesti),
pilek, bersin, radang mata, asma, shock atau bahkan kematian (jarang terjadi Gangguan
Immunodeficiency. Ketika bagian dari sistem kekebalan tubuh tidak bekerja
dengan baik, Anda mungkin memiliki gangguan immunodeficiency.
Immunodeficiency yang akan berhubungan dengan genetik dan hormonal disebut
immunodeficiency primer dan selain itu immunodeficiency sekunder sering
dijumpai pada beberapa kondisi medis seperti Hiv.
Beberapa penyakit yang
disebabkan oleh immunodeficiency primer adalah sebagai berikut:
·
SCID
atau Bubble Boy Disease - Penyakit kronis ini karena sistem kekebalan tubuh
atas kurangnya Sel B dan sel T dalam tubuh.
·
Sindrom
DiGeorge (displasia thymus) - Ini adalah cacat di mana orang dilahirkan
tanpa kelenjar timus.
·
Sindrom
Chediak-Higashi dan Penyakit Kronis Granulomatous - Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh kelemahan dan
kurangnya tindakan neutrofil
Sementara
penyakit yang disebabkan oleh
immunodeficiency sekunder Sebagai berikut:
·
HIV
(Human Immunodeficiency Virus) / AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) .
Ini adalah penyakit yang perlahan-lahan dan memerangi sistem imun. HIV adalah
virus yang membunuh sel-sel T. Ketika kekebalan tubuh menurun maka tubuh tidak
mampu melawan berbagai macam infeksi terinfeksi.
·
Immunodeficiency
ini disebabkan oleh obat-obatan, seperti yang digunakan dalam kemoterapi pengobatan
kanker.
Sementara kemoterapi membunuh sel-sel yang menyebabkan kanker, tetapi sel-sel
sehat juga ikut terpengaruh.
4.
Gangguan
autoimun
Ini adalah penyakit di
mana sistem kekebalan tubuh mengalami kesalahan mengidentifikasi terhadap
penyakit dan Mengira bagian tubuh yang sehat sebagai organisme yang buruk
penyebab penyakit.yang disebabkan oleh:
·
Lupus
·
Juvenile
rheumatoid arthritis
·
Juvenile
on-set diabetes
·
Scleroderma
·
Ankylosing
spondylitis
·
Dermatomiositis
Juvenile
5.
Kanker
pada sistem kekebalan tubuh
Infeksi pada sel-sel tulang, dapat menyebabkankanker.Limfoma adalah salah satu jenis kanker yang umum dalam sistem
kekebalan tubuh, selain itu leukemia (kanker darah) juga untuk orang-orang muda.
|
Jawablah
dengan benar dan tepat pertanyaan di bawah ini
1. Jenis penyakit apa saja
yang menyerang system pertahanan tubuh bagian luar?
2. Jelaskan apa factor yang
mempengaruhi virus ataupun bakteri bisa masuk menyerang system imun
3. Jenis penyakit apa saja
yang bisa merusak system pertahanan tubuh bagian dalam
4. Jelaskan dampak buruk
jika seseorang tidak pernah melakukan immunisasi
5. Jelaskan cara
penanngulangan penyakit yang berkaitan dengan system imun
|
Musuh asing utama yang dilawan oleh
system imun adalah bakteri dan virus.Bakteri
adalah mikroorganisme bersel tunggal yang tidak berinti dan di perlengkapi
oleh semua perangkat yang esensial bagi kelansungan hidup dan reproduksi
mereka.Daya suatu pathogen di kenal dengan virulensi.Virus berbeda dengan bakteri, bukanlah
suatu entitas seluler yang dapat hidu sendiri.Virus hanya terdiri dari asam
nukleat (DNA atau RNA) yang terbungkus didalam suatu selubung protein.Sistem
pertahanan tubuh merupakan suatu system yang bekerja sama guna memerangi
pengaruh fakator yang berasal dari lingkungan atau dari dalam tubuh sendiri.
Pengaruh dari luar (lingkungan) dapat berupa virus, bakateri, paparan zat
kimia, jamur, cacing, dan lain-lain.Adapun pengaruh dari dalam tubuh dapat
berupa sal-sal kanker yang terjadi akibat mutasi.secara garis besar,
sistem kekebalan tubuh kita dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu system
kekebalan alami yang merupakan
sistem pertahanan tubuh mendasar yang kita miliki sejak lahir dan bersifat
nonspesifik tidak bersifat khusus
terhadap benda asing tertentu) dan sistem kekebalan buatan
(adatif) dapat bersifat alamiah maupun buatan.
Kekebalan adaptif alami pasif didapatkan oleh bayi dari ibunya dalam kandungan,komponen-komponen yang
terdapat dalam sistem imunitas Makrofag yang mengandung limosit di mana
limfosit terdiri dari limfois B dan T.Reseptor antigen ialah suatu struktur
khusus yang terdapat di permukaan limfosit yang dapat mengikat struktur
tertentu yang terdapat di antigen, mirip seperti kunci dan anak kunci.Sel-Sel
Pengenal Antigen.Dan antibodi adalah protein yang dibentuk sebagai respons
terhadap suatu antigen dan secara spesifik mengadakan reaksi dengan antigen
tersebut.Antibodi disebut juga imunoglobulin. Yang terdiri dari 5 jenis yaitu Immunoglobulin
G (IgG), Immunoglobulin A (IgA),Immunoglobulin M (IgM), Immunoglobulin D (IgD),
Immunoglobulin E (IgE)
Tiga
agen penting di gunakan pada obat untuk menigkatkan tanggapan imun yaitu, Antibiotikadalah
bahan kimia yang di turunkan dari bakteri atau jamur yang merugiakan
mikroorganisme lain,,Vaksinadalah zat yang merangsang produksi sel memori virus
yang di nonaktifkan atau pecahan virus, bakteri atau mikroorganisme lain di
gunakan sebagai vaksin. Dan imunitas pasif di dapatkan dengan memindahkan
antibody dari sesorang yang sebelumnya sudah pernah terkena penyakit kepada
orang yang baru terinfeksi. Adaun jenis jenis imunisasi Imunisasi aktif yang tdiri dari Imunisasi aktif alamiah dan
buatan. Imunisasi Pasif juga terdiri dari Imunisasi pasif alamiah dan Imunisasi
pasif buatanAda berbagai macam penyakiy yang
berkaitan dengan siste imun itu adalah Alergi, peradangan, gangguan
Immunodeficiency,
gangguan
autoimun dan kanker pada system imun.
|
I.
Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan tepat
1.
Sifat virus yang mirip
makhluk hidup adalah …..
a. Dapat dikristalkan
b. Tidak dapat dihambat oleh antibiotik
c. Dapat bereproduksi
d. Dapat mengalami perubahan wujud
e. Berukuran ultramikroskopis
2.
Berikut ini pernyataan yang
benar mengeni virus adalah…
a.
Virus di klasifikasikan di
bawah tingkat seluler organisasi biologis
b.
Partikel virus mengandung
DNA dan RNA
c.
Perakitan kapsid virus dari
protein membutuhkan sel inang
d.
Setelah perakitan kapsid,
pertumbuhan partikel virus berlanjut sampai dengan pelepasan partikel-partikel
virus baru
3.
Macam-macam virus
diantaranya
1.
Simplexvirus
2.
Bakteriofag
3.
Lyssavirus
4.
Enteovirus
5.
Ortohepadnavirus
Yang
termasuk asam inti RNA adalah ….
a.
1,2,3 dan 4
b.
2,,3 dan 5
c.
3,4 dan 5
d.
3 dan 4
e.
4 dan 5
4.
Virus HIV sangat berbahaya karena
menyerang….
a.
System pertahanan tubuh manusia
b.
Hati
c.
Tot
d.
Sel darah
e.
Otak
5.
Virus flu burung banyak sekali tipenya,
tetai yang paling berbahaya adalah tipe..
a.
H1N5
b.
H5N1
c.
H5N5
d.
H1N1
e.
H4N5
6.
Jawaban b Bagian dari bakteriofag yang
masuk ke dalam tubuh sel inag adalah….
a.
DNA
b.
Ekor
c.
Kapsomer
d.
Kapsid
e.
Leher
7.
Mekanisme sistem kekebalan tubuh dalam
melindungi tubuh dari serangan mikrobia penyebab penyakit (pathogen)
menggunakan komponen berikut ini, kecuali
a.
Limfosit
b.
Monosit
c.
Mastosit
d.
Trombosit
e.
Protein antimikrobia
8.
Sel T supresor merupakan tipe limfosit yang
berfungsi . . .
a.
Membentuk antibody
b.
Menghentikan respons imun
c.
Menyerang pathogen yang masuk ke dalam tubuh
d.
Menstimulasi pembentukan sel T lainnya dan sel B plasma
e.
Mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam
tubuh
9.
dalam tubuh dihasilkan oleh sel limfosit tipe
. . .
a.
Sel B plasma
b.
Sel T supresor
c.
Sel B pembelah
d.
Sel T pembantu
e.
Sel T pembunuh
10. Apa
yang dimaksud dengan vaksinisasi . . .
a.
Membunuhan pathogen
b.
Proses pemberian vaksin ke tubuh
c.
Menyalurkan pathogen
d.
Merusak tubuh pathogen
e.
Semua jawaban salah
11. Fungsi
dari sel B pembelah adalah . . .
a.
Membentuk antibody
b.
Mengingat antigen yang pernah masuk
c.
Membentuk sel B plasma dan sel B pengingat
d.
Menyerang pathogen
e.
Menurunkan produksi antibody
12. Autoimunitas
mengakibatkan beberapa penyakit di bawah ini, kecuali . . .
a.
Diabetes mellitus
b.
Myasthenia
c.
Addison’s disease
d.
Lupus
e.
Aids
13. Beberapa
cara kerja antibody, di antara pilihan di bawah mana yang berfungsi menghalangi
tempat pengikatan virus adalah . . .
a.
Fiksasi
b.
Vaksinasi
c.
Prespitasi
d.
Netralisasi
e.
Aglutinasi
14. Kekebalan
seluler melibatkan sel T yang bertugas . . .
a.
Menyerang sel –sel tubuh yang terinfeksi
b.
Memakan pathogen
c.
Menghancurkan patugen
d.
Menghambat pathogen
e.
Semua jawaban salah
15. Imunisasi
terhadap campak atau polio termasuk ....
a.
Kekebalan tubuh aktif alami
b. Kekebalan
tubuh aktif buatan
c. Kekebalan
tubuh pasif
d. Pertahanan
tubuh eksternal
e. Pertahanan
tubuh internal
16. Pada
autoimunitas ....
a.
Sel
limfosit diserang oleh virus
b.
Sistem
kekebalan tubuh tidak dapat membedakan sel tubuh dan patogen
c.
Sel
limfosit menyerang mikroba patogen
d.
Sistem
kekebalan tubuh terbentuk setelah terjadi infeksi
e.
Sistem
kekebalan tidak dapat mengenali mikroba patogen
17. Pada
AIDS, sel yang diserang oleh virus HIV adalah ....
a.
Saraf
b.
Otot
c.
Epitel
d.
Limfosit
e.
Darah
merah
18. Autoimunitas
berbahaya karena ....
a.
Sel
limfosit tidak bereaksi terhadap antigen
b.
Sel
fagosit menyerang sel-sel tubuh
c.
Sel
limfosit rusak oleh virus atau bakteri
d.
Sel
limfosit tidak dapat menghasilkan antibodi
e.
Sel
limfosit menyerang sel-sel tubuh
19. Demam
yang terlalu tinggi membahayakan tubuh karena ....
a. Metabolisme terlalu cepat
b. Melemahkan virus dan bakteri
c. Melemahkan sel fagosit
d. Merusak jaringan saraf
e.
Merusak
sel otot
20. HIV
sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena ....
a.
Dapat
merusak jaringan tubuh
b.
Menyerang
sel-sel limfosit
c.
Dapat
ditularkan melalui kontak cairan tubuh
d.
Menurunkan
kekebalan tubuh sehingga memudahkan infeksi penyakit lain
e. Merusak antibodi tubuh
II. essay
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar serta ikuti intruksi yang ada
1. Ilmu
yang mempelajari sistem imun atau kekebalan tubuh dinamakan …
2. Sel-sel
dalam system imun yang mengalami penuaan di timus adalah…
3. Zat
asing seperti virus, protein asing, mikroorganisme dan bakteri yang masuk tubuh
akan dianggap sebagai …
4. Pada
virus retro penyebab AIDS menyerang sistem …
5. Makrofag
merupakan sel fagosit yang paling besar. Makarofag berasal dari..
6. Terkadang
system kekebalan kehilangan kesadaran dan menyerang molekul-molekul tertentu
dalam tubuh sendiri, peristiwa tersebut disebut dengan istilah…
7. Yang
berfungsi memanggil sel fagositosis pada saat proses peradangan adalah…
8. Sel
utama pada sisitem kekebalan adalah…
9. Immunoglobulin
yang paling umum terdapat dalam tubuh kita adalah..
10. Suatu
teknologi untuk menghasilkan antibody secara in vitro dengan menyatukan sel-sel
penghasil antibody dengan sel myeloma disebut…
|
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
|
A.TUJUAN
PEMBELAJARAN
Siswa
mampu menganalisis kelainan/gangguan/penyakit pada sistem pertahanan tubuh manusia
dengan benar melalui diskusi artikel berbagai masalah dalam sistem kekebalan tubuh
manusia
B.TEORI
SINGKAT
Sistem pertahanan tubuh diartikan sebagai
semua mekanisme yang digunakan olehtubuh untuk menangkal faktor asing dari luar
atau lingkungan. Sistem pertahanan tubuhpada manusia dibedakan menjadi
pertahanan spesik
dan tidak spesik.
Pertahana tidakspesik
dibedakan menjadi 2 lapis perlindungan yaitu Lapisan pertama berupa kulit,mukus,
silia dan enzim lisozim kemudian lapisan kedua berupa neutrof, monosit dannatural
killer. Sedangkan Sistem pertahanan spesifik yang berperan penting adalahLimfosit dan
dibedakan menjadi limfosit-limfosit sel
C.ALAT
DAN BAHAN
Alat :
-
LCD
Bahan :
-
Buku camble
edisi 1 jilid 3
-
Artikel-artikel
mengenai penyakit immune
-
Referensi
lain
D.
LANGKAH KERJA
1.
Membagi
siswa menjadi 5 kelompok yang sudah ditentukan oleh guru
2.
Masing-masing
kelompok mendiskusikan salah satu artikel mengenai alergi, immunisasi,
vaksinisasi dan alergi.
3.
Masing-masing
kelompok mendiskusikan permasalahan yang terjadi dan bagaimanapeme:ahan masalah
atau pen:egahan masalah dari artikel tersebut.
4.
Setelah
selesai berdiskusi salah masing-masing kelompok maju mempresentasikan laporan
hasil diskusi dan peme:ahan masalah tersebut untuk ditanggapi olehkelompok yang
lain
5.
Membuat makalah
hasil pengamatan dan diskusi dan menjawab pertanyaan pada LKS
E.HASIL
DISKUSI ARTIKEL
1.
Pembahasan
permasalahan artikel
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.
Pertanyaan
dari semua kelompok
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3.
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
|
|||||
|
1.
C
2.
B
3.
C
4.
D
5.
B
6.
A
7.
D
8.
B
9.
A
10. B
11. C
12. E
13. D
14. A
15. B
16. B
17. B
18. E
19. B
20. D
|
Ahablogweb.“ pengertian fungsi system kekebalan tubuh manusia” http://www.ilmudasar.com/2016/08/Pengertian-Fungsi-Sistem-Kekebalan-Tubuh-Manusia-adalah.html, pada tanggal 14 november 2016
Ahmad “pengertian system imunitas terlengkap” http://www.pendidikanmu.com/2016/08/pengertian-sistem-imunitas-terlengkap.html, pada 15 november 2016
Archive “system kekebalan tubuh manusia” http://www.softilmu.com/2015/08/sistem-kekebalan-tubuh-manusia.html, pada tanggal 14 november 2016
Bela Budiman (Eds). 1994. Mikrobiologi kedookteran. Jakarta:
binarupa aksara
Campbel (Eds) “ bioogi edisi ke delapan jiid 3”. Jakarta: Erlangga
Fardiaz Srikandi. 1989. Mikrobiologi pangan. Bogor: Institut
pertanian Bogor
Khanifah “modul system imun” https://www.scribd.com/document/323699981/065-Khanifah-Modul-Sistem-Imun, pada tanggal 14 november 2016
Ridha azhari ”system pertahanan tubuh non spesik” https://prezi.com/8ntbixyqwfsj/sistem-pertahanan-tubuh-non-spesifik/, pada tanggal 15 November 2106
Sherwood lauralee. 1996. Fisiologi manusia dari sel ke system.
Jakarta: penerbit buku kedokteran